|
Thursday, May 18, 2006 |
Detik-detik..... |

Saat pertemuan segara terakhir Saat senyuman tak lagi terjumpai Saat keceriaan tak lagi menemani Dan saat kita mencari dunia tersendiri
Bagai seekor burung kecil terbang Terlihat luas dunia penuh warna Mencari mana yang terbaik baginya Terlalu banyak pilihan menggoda
Hegoemoni dunia pasti musnah Keabadian hanya hayalan belaka Burung kecil tak tentu arah Ia ingin hidup dalam mimpinya
Terbang kesana kemari tanpa henti Mencari realiata dalam mimpi Terbentuk dengan canda tawa dan sedih Sikecil, merindukan saat seperti ini. |
posted by Rofiqi @ 11:45 PM  |
|
|
|
Jeritan.... |
Telah turun pagi-pagi kepada kita hujan musim semi, lalu disusul hujan kedua. Mka bumi ini seakan-akan hamparan yang di bentangkan, yang di atasnya intan di taburkan. Lalu datanglah kepada kita kawanan belalang dengan membawa sabit untuk panen. Maka bumi akan menjadi gundul dan manusia akan binasa. Maka maha suci zat yang membinasakan makhluk-nya yang kuat dan banyak makan, denan makhluk-nya yang lemah dan di makan. |
posted by Rofiqi @ 11:35 PM  |
|
|
|
Lirikan.... |
kemauan itu datang sesuai dengan kadar keteguhan, dan kemurahan itu akan datang sesuai dengan kadar kemurahan. Kesungguhan dan kemurahan yang kecil itu akan menjadi besar dalam pandangan orang yang kecil, dan kesungguhan serta kemurahan yang besar itu menjadi kecil dalam pandangan orang besar. |
posted by Rofiqi @ 11:27 PM  |
|
|
|
Suara kalbuku |
Aku bersahabat dengan kesabaranku bila bersikap toleran terhadapku, dan aku tidak bersahabat dengan kesabaranku bila ia bersikap pengecut terhadapku. dan aku tidak mau bergelimang harta yang menyebabkan aku terhina, dan aku tidak mau bersenang-senang dengan sesuatun yang menyebabkan harga diriku tercemar. |
posted by Rofiqi @ 11:20 PM  |
|
|
|
Dunia...!!! |
Perhatikanlah, sesungguhnya dunia itu (bagaikan) indahnya pohon-pohonan yang bila salah sisinya menghijau, maka sisi yang lain kering. Orang yang banyak mengharap terhadap dunia, pastilah ia lapar. Dan tiada kenikmatan dunia kecuali merupakan musibah. Maka janganlah kamu mencelak kedua matamu dengan air mata karena menangisi sebagian dunia yang lenyap, karena sesunguhnya engkaupun akan lenyap. |
posted by Rofiqi @ 11:10 PM  |
|
|
Wednesday, May 17, 2006 |
Firman Ilahi |
Allah(pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. pelita itu di dalma kaca, (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat-(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi walaupun tidak di sentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahayan-ya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpaman-perumpamaan bagi manusia, dan Allah maha mengatahui segala sesuatu. QS An-nuur:35 |
posted by Rofiqi @ 8:44 AM  |
|
|
|
foto 3 pujaan..... |

kapan saja anda memandang, maka anda akan melihatnya bagaikan bulan purnama yang memancarkan cahaya menembus kegelapan. kemurahannya bagaikan lautan yang memberi intan kepada orang yang dekat dan mengirimkan awan mengandung hujan kepada orang yang jauh. Ia bagaikan matahari yang menatap di jantung langit, namun sinarnya menerangi seluruh penjuru dunia, baik belahan timur maupun belahan barat. |
posted by Rofiqi @ 8:24 AM  |
|
|
|
BIOGRAFI |

Name: Rofiqi
Home: Cairo, Egypt, Egypt
About Me: Orangnya cakep banget dech...kata umi'sich...! gk tau kata orang lain...tergantung yg mau nilai dech...
See my complete profile
|
POSTINGAN |
|
ARSIP |
|
LINK |
|
Template by |
 |
|