
Nil merupakan sungai yang merapungkannya dari cerita ke cerita. Ia terlahir dari Nawal Majdi, seorang putri Ikhwanul Muslimin dan Muslimah yang sangat taat. Saat bayi ia dibuang dalam aliran Nil El Menya. Lalu Kamal menemukannya dan mengasuhnya dengan penuh kasih. Ia dibesarkan sebagai anak Bawwab yang pantas terhina dan dihina.Nil juga pernah menorehkan sejarah kelam pada dirinya. Nil menjadi satu-satunya saksi bisu, bahwa dirinya pernah menjadi mahkota penari perut di Nil Paraoh. Nil juga menjadi keabadian cintanya pada riki, mahasiswa Indonesia yang kuliyah di Al Azhar University. Dari Nil dia ada. Dari Nil dia menemukan kekuatan. Bersama Nil dirinya merapung dalam kelam, sunyi, gemerlap serta cinta. |